Memecahkan Algoritma Youtube Dalam 4 menit

Memecahkan Algoritma Youtube Dalam 4 menit

Memecahkan Algoritma Youtube Dalam 4 menit


Channel isaac ini memiliki 114.000 subscriber dari mengupload 4 video dengan total view lebih dari 3 juta. Video pertamanya mendapatkan 481.000 view. Channel serupa masih banyak lagi. Sebelum lanjut lebih dalam, silakan subscribe untuk men-support channel ini.

YouTube semakin berubah dari waktu ke waktu, dan ini bukan tanpa alasan. Channel baru yang mengupload video pertama mereka bisa mendapatkan ribuan sampai jutaan view setelah analisa mendalam. Seperti video pertama di channel ini yang mendapatkan 1.600 view, dan di video berikutnya aku mampu mendapatkan 10.000 view.

Ada tiga faktor yang mempengaruhi fenomena tersebut dan akan aku bagikan di video ini. Sekarang, algoritma YouTube sudah berubah. YouTube lebih memprioritaskan perhatiannya kepada creator kecil seperti kita. Metode ini terpengaruh oleh sistem format video pendek seperti TikTok yang akan merekomendasikan video kita di beranda FYP ketika meng-upload video pertama kali. Dengan melihat ini, creator akan termotivasi dan akan membuat lebih banyak lagi konten di masa mendatang. Semakin banyak video, semakin banyak orang menghabiskan waktu di TikTok, dan semakin banyak uang yang diperoleh platform. Sekarang, YouTube melakukan tindakan yang serupa dengan menerapkan kualifikasi di mana kontenmu harus berkualitas dulu.

YouTube akan merekomendasikan video berdasarkan seberapa sering pemilik channel mengunggah konten dan jumlah subscriber. Namun, sekarang YouTube menyadari bahwa cara ini sudah tidak efektif lagi untuk menjaga audiens menghabiskan waktu lebih banyak di platform mereka. Kreator kecil seperti kita harus memanfaatkan perubahan ini sebagai peluang untuk mencari keuntungan dan mulai menghasilkan uang dari YouTube. Tapi bagaimana cara memanfaatkannya?

Pada kenyataannya, semua tergantung pada kualitas video yang kamu buat dan bagaimana mengetahui video kamu cukup berkualitas. YouTube menilai sebuah video dari tiga faktor: rata-rata waktu tonton, judul, dan thumbnail. Jika kamu melakukan tiga hal ini dengan baik dan konsisten, YouTube akan tetap menyebarkan videomu ke banyak penonton meskipun belum memiliki subscriber.

Channel ini hanya memiliki tiga subscriber ketika videonya di-upload, tapi setelah pengamatan dan perubahan, sekarang memiliki jutaan view. Dari sini, apa yang bisa kita pelajari? Pilih topik yang kamu suka, mulai nulis script, rekam voice over, dan edit video untuk mempertahankan retensi penonton. Jangan lupa menggunakan judul dan thumbnail yang menarik.

Untuk editing, saya merekomendasikan menggunakan Premiere Pro atau CapCut. Saya sendiri menggunakan CapCut di HP. Atau gunakan software lain yang bisa bikin kamu lebih nyaman. Untuk menulis script, saya rekomendasikan menggunakan ChatGPT. Untuk thumbnail, kamu bisa gunakan Photoshop, yang mana ini sudah menjadi pilihan 99% YouTuber. Tapi kalau kamu enggak punya Photoshop, kamu bisa gunakan Photopea dan Canva. Photopea memiliki fitur yang sama seperti Photoshop tapi dalam versi gratis.

Cara terbaik untuk merekam suara adalah merekam suaramu sendiri. Tapi kalau tidak memungkinkan, gunakan AI untuk mengisi suara. Saya merekomendasikan Eleven Labs. Tapi kalau kalian punya mic tapi dengan kualitas random, sebaiknya menggunakan AI. Orang yang kenal kamu dan berada di sekitarmu tidak akan memberikan reaksi jujur terhadap apa yang kamu buat, jadi cobalah bertanya kepada orang lain untuk bisa menilai seberapa bagus thumbnail yang kamu buat.

Ketika semuanya siap, upload video ke YouTube dan tunggu permainan dimulai. Biasanya YouTube memerlukan waktu 2 hari untuk membagikan video ke beranda. Jika videomu mendapatkan nilai bagus di jumlah klik dan rata-rata durasi tonton, maka YouTube akan menyebarkan ke penonton yang lebih luas.

Kesimpulan singkatnya adalah, sekarang saat yang tepat dan lebih mudah untuk memulai YouTube. Kalau enggak sekarang, kapan lagi?