Tips dapat penghasilan dari YouTube

Profesi Youtuber dan vlogger ngehits yang meraih popularitas di Indonesia membuat profesi content creator difavoritkan anak muda.

Memang, untuk generasi muda, profesi ini bisa dibilang cukup menjanjikan, karena kita bisa mendapatkan uang dari posting video di YouTube.
Jika kamu ingin mencoba menggeluti profesi ini, cobalah beberapa langkah dan tips berikut, seperti yang dilansir dari Hackernoon, Rabu (15/5/2019).


1. Buat Akun Google Mail dan Dapatkan Google Adsense di YouTube
Buat akun Gmail terlebih dahulu dan jika sudah, masuk ke akun YouTube. Isi data diri lengkap di akun YouTube Anda, termasuk deskripsi dan lainnya. Jangan lupa tambahkan foto profil dan banner. Akun siap diisi dengan konten yang sesuai diinginkan.
Tapi tunggu dulu, kamu tidak bisa langsung mendapatkan uang hanya dengan posting video saja. Ada skema monetisasi yang harus dipahami.
Monetisasi adalah istilah 'menguangkan' channel YouTube. Monetisasi YouTube sendiri lazimnya dilakukan lewat Google Adsense.
Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, di mana channel memiliki 4.000 jam waktu nonton dan 1.000 subscribers dalam 12 bulan terakhir (syarat dari YouTube per 16 Januari 2018).
Jika sudah memenuhi syarat tersebut, maka akun YouTube bisa diikutkan program YouTube Partner Program (YPP).

2. Buat Video yang Disukai Penonton
Supaya bisa memenuhi syarat di atas, cobalah bekerja keras membuat konten yang disukai penonton. Bagaimana caranya?
Kamu bisa memanfaatkan tagar #PopularOnYouTube dan #PopularOnYouTubeIndonesia lalu lihat jenis video apa yang sedang populer kala itu.
Biasanya, video humor/lucu, video talent (menyanyi, bermain musik, memasak), video review, video walktrough gim, video tutorial dan video tingkah laku hewan paling banyak menarik perhatian di YouTube.
Bahkan supaya lebih menarik, kamu bisa menggabungkan jenis video tersebut, seperti video review yang lucu atau video talent yang diselipi humor.
Jangan lupa, posisikan diri kamu sebagai penonton YouTube. Tanyakan pada diri sendiri, video seperti apa bisa menarik kamu, berapa durasinya dan lainnya.


3. Optimasi Video YouTube


Supaya makin maksimal, cobalah mengoptimasi video kamu. Buat dan tayangkan video yang orisinal.
Tuliskan judul yang menarik dan pasang thumbnail yang sesuai. Maksimalkan juga dengan teknik SEO dan terapkan pada judul, deskripsi, meta tag dan lainnya.
Sebagai tambahan, cobalah pelajari Terms of Service dan Community Guidelines YouTube agar kamu tidak melanggar peraturan. Jangan menggunakan konten yang punya hak cipta, karena sudah pasti akan terdeteksi dan konten bakal dihapus.
Alternatifnya, coba cari konten tambahan (musik, misalnya) yang tidak punya hak cipta. Kamu bisa mendapatkannya di SoundcloudAudiolibrary dan lainnya.

4. Ikut Affiliate Marketing
Kalau channel YouTube sudah punya cukup banyak pengikut, coba ikut Affiliate Marketing dengan e-commerce tertentu untuk menggaet viewers.
Nantinya, kamu diharuskan menempatkan tautan (link) pembelian produk dari e-commerce tertentu, dan diklik oleh pengunjung. Di sini, kamu harus bisa memancing pengunjung untuk mengklik tautan.
Banyak e-commerce yang membuka layanan ini, seperti Lazada, Blibli, Shopee hingga Gearbest dan Banggood.
Cara ini efektif diterapkan di video review atau unboxing smartphone, PC dan barang lainnya.


Kalau Sudah Expert...

5. Jalin Kerjasama Sponsorship
Ada lagi alternatif kalau channel kamu sudah punya banyak subscribers dan viewers, yaitu menjalin kerjasama sponsorship dengan brand tertentu. Biasanya, mereka yang akan mendatangi kamu dan meminta pemasangan iklan di video.
6. Jual Merchandise
Kalau sudah punya fans yang engage ke akun YouTube kamu, coba mulai berjualan merchandise. Mulai saja dari yang kecil seperti stiker atau baju. Kalau peminatnya banyak, bisa merambah ke produk lain.
7. Adakan Meet and Greet
Tetap rangkul fans channel kamu dengan mengadakan jumpa fans alias meet and greet. Bahas hal-hal bermanfaat dalam jumpa fans tersebut, misalnya berbagi ilmu membangun channel YouTube dan tutorial lainnya.